Friday, June 22, 2012

Indonesia, The Growing Entertainment Market Part 2

Setelah suksesnya SMASH, produser maupun studio yang merasa ini merupakan kesempatan emas untuk menangguk keuntungan besar secara cepat mulai mencari 'follower' dari group ini. Dengan beranggotakan semua laki-laki, SMASH dengan cepat menarik semua fans wanita yang mayoritas berumur dari 4 sampai dengan 21 tahun. Fans di luar demografi umur tersebut memang ada tetapi tidak significant jumlahnya.

Dalam waktu singkat pada bulan Oktober 2010 terbentuklah suatu grup vocal yang lebih dikenal sebagai girlband pertama di Indonesia, yaitu 7ICONS. Seperti di artikel sebelumnya, mereka bukanlah group vocal wanita yang pertama, sebab dahulu ada Elfa's Singer, AB Three dan lain-lainnya yang sudah sukses pada saat anggota 7ICONS masih duduk di bangku Taman Kanak Kanak. Cuma, dikarenakan dengan K-Pop fever yang sedang melanda Asia dan Indonesia pada khususnya, mereka diberikan predikat yang cukup berat yaitu 'Girlband Pertama' di Indonesia. Berat, baik dari tanggung-jawab maupun titel yang disandangnya.

7ICONS pada saat pertama kali tampl langsung secara instan menuai banyak kritikan mulai dari plagiator SNSD, suara berantakan, menari serampangan, sampai dengan wanita-wanita yang tidak sesuai dengan umur dan kostumnya. Pokoknya lengkap semua hujatan dan kritikan yang ditujukan ke 7ICONS. Penampilan demi penampilan mereka lalui, dan dengan menjamurnya group-group lain seperti Cherrybelle, Super Girlies, dan lain-lainnya membuat semakin kritis masukan yang dilemparkan ke mereka.



















Sampai saat blog ini di post, 7ICONS masih bisa tetap eksis di dunia entertainment Indonesia yang sudah sesak dengan SMASH-SMASH maupun 7ICONS-7ICONS. Konsistensi dan kualitas sangat diperlukan disini, memang benar bukan hanya modal tampang cantik dan body tinggi seperti model. Ini adalah dunia persaingan yang keras.

Di dunia entertainment yang perlu sensasi dan sesuatu yang baru, konsistensi dan kualitas kebanyakan ditinggalkan, dengan rata-rata satu bulan muncul satu group laki-laki maupun group perempuan, memberikan suatu ilusi bahwa kita sebagai konsumen masih perlu dengan BB/GB baru. Akan tetapi yang kita tunggu pada umumnya adalah 'Seperti apakah group berikutnya?', 'Cantik/cakep ga ya personilnya?' dan sebagi dan sebagainya. Kita sebagai market lah yang membuat mereka tetap bermunculan setiap bulan; jika memang pada saatnya trend dan fenomena ini berkurang ataupun berakhir maka yang akan tersisa hanyalah "Konsistensi dan Kualitas", saat ini kita sebagai 'penikmat' dunia entertainment Indonesia hanyalah bisa menunggu waktu saja.

To Be Continued...

8 comments:

  1. # komentar pertama nih, dapet hadiah gelas mungkin :)

    Di blog "tetangga" atau di websitenya 7Icons atau di media lain (mungkin ada), bahwa 7Icons bukan lah girlband, tapi group vocal :)
    Mungkin hanya istilah atau memang bener2 berbeda buat saya ngga terlalu paham dan ngga penting, buat saya lho :)

    Tapi menurut saya pribadi, apapun istilahnya, 7Icons memang beda, dimana secara musikalitas juga baik dan berkelas, sehingga "tack" yang diambil juga beda, ditambah dengan "packaging" nya yang agak lebih exclusive :)
    Mungkin ini masalah selera saya, maaf tidak ada interest untuk membanding-bandingkan bro :)

    Ada 1 hal yang saya sayangkan dari mereka adalah kualitas vocal yang kadang ngga stabil :(
    Memang ngga semua, tapi walau hanya dari 1 orangpun tentu mengganggu, group vocal namanya bukan?
    (berhubung di depan meja kantor saya ada tv sehingga bila ada acara musik pagi/sore otomatis nonton)

    Apa mereka menyadari atau tidak saya ngga tau, yang jelas setau saya mereka rajin latihan :p

    Kalau prediksi saya bener, tentu akan mengganggu "marketing" mereka secara keseluruhan, ya ga bro? :)

    Jalan masih panjang, kesempatan untuk lebih baik lagi masih terbuka lebar buat mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Secara konsep, 7ICONS memang bukan girlband, girlband adalah tradisi salah kaprah yang sudah mendarah-daging di Indonesia ini :)
      Mengenai kualitas vokal salah satu personil, ya itu adalah sesuatu yang harus ditingkatkan/diperbaiki, sebab mereka adalah 7ICONS yang jika satu personil diganti/apalah maka mereka bukan menjadi 7ICONS lagi. Itu menurutku dan menurut blog 'tetangga' :)

      Jika dengan banyak latihan, otomatis jam terbang mangung on-air dan off-air akan terganggu, tapi yang harus diperhatikan adalah end result dari latihan itu, dengan catatan besar, latihan-latihan itu harus memberikan hasil yang maksimal.

      IMHO, jika mereka tetap bisa konsisten dan berkembang, mereka akan lulus dari seleksi alam entertainment Indonesia

      Delete
    2. Your opinion nya sama lah kita :)
      Sepaham juga soal girlband, 7Icons bukan !

      Untuk koreksi terhadap kualitas mereka menurut saya juga perlu demi kebaikan mereka dan pendengar, walau saya belum jadi iconia tapi saya termasuk yang memperhatikan mereka karena mereka beda dari yang lain, baik secara musikalitas maupun packaging sehingga track nya tidak sama dgn yg lain, IMHO lho :)

      Buat saya, mereka harus lulus dari seleksi alam :)

      Delete
    3. Betul, koreksi terhadap kualitas memang harus dilakukan, bukan hanya ke satu personil saja tetapi semuanya juga, nobody's perfect. Mengenai seleksi alam, IMHO mereka belum siap untuk 'lulus' :)

      Delete
  2. 1kata tentang 7ICONS "FULL COLOUR"
    :)
    & ada 1warna yg punya magnet t'sendiri bwat saya,
    HaHa,
    :D

    ReplyDelete