Friday, July 13, 2012

Social Networking : Necessary Evil Part 2...

Online Social Network saat ini merupakan media paling efektif bagi marketer untuk memasarkan produk-produk mereka. Mulai dari produk jadi, produk jasa, sampai ke selebrity/artis/aktor. Semuanya menggunakan jasa online social network ini. Di Indonesia saat ini Twitter memegang peranan besar selain Facebook, Twitter lebih dipilih saat ini karen kesederhanaanya, dengan 150 karaketer seperti SMS dan dengan sistem follower yang unlimited, sepertinya Twitter sudah menjadi raja di bidang social networking ATAU social marketing. Semua pesan-pesan'sponsor' dapat disampaikan dengan efektif. Bukan hanya di Indonesia saja, tapi di Amerika Serikat dimana pengguna Twitter paling banyak di dunia, perusahaa/artis/selebrity menggunakan Twitter sebagai media interaksi mereka. Yang sangat dikhawatirkan dari Twitter adalah penggunanya, di Indonesia sebagian besar pengguna Twitter adalah anak-anak di bawah umur yang kemampuan berpikir objektifnya masih belum berkembang dengan sempurna. Jadi apa yang mereka baca dan terima di Twitter dianggap sebagai suatu fakta. Di satu sisi marketer ini sangat baik, berarti pesan yang diterima sampai dan 'berbekas', akan tetapi di sisi orang tua atau guardian, hal ini sangat merugikan, secara tidak langsung anak-anak 'dicuci-otak' nya dengan pesan-pesan yang disampaikan secara virtual. Jika sampai ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini akan menjadi sangat bahaya. 


Twitter dengan jumlah penguna yang sudah sangat banyak sekali merupakan sarana efektif untuk mempromosikan apapun, perusahaan minuman dengan produk minumannya, perusahaan kosmetik dengan kosmetik-kosmetiknya, jasa konsultasi dengan kata-kata motivasinya, aktor dengan promosi filmnya, penyanyi dengan lagu-lagunya dan banyak lagi. Selain itu pengguna indiviudal juga semakin bertambah setiap harinya, dapat dibayangkan potensi dari social network ini (Twitter). 


Selaku pengguna Twitter juga harus berhati-hati dnegan apa yang di tweet, terutama yang memliki followers yang banyak, dikarenakan sebagian besar penguna Twitter tadi adalah segmentasi umur yang tadi, maka apa yang di Tweet dapat dianggap benar. Jadi seperti yang pernah disampaikan 'tetangga' You Tweet What You Are :) Tweet lah dengan bijak. Last but not least, tidak semua yang Tweetnya 'bodoh/tidak bertanggung-jawab' itu anak di bawah umur, banyak juga dari orang dewasa :) jadi bagi yang masih di bawah umur jangan kecil hati :D

1 comment:

  1. U tweet what U are,
    So..be smart
    (kata tetangga)
    :)

    Mr. Writer dah semingguan ini ga nongol di twitter,
    How R U?
    :)

    ReplyDelete